Sabtu, 09 Maret 2013

Dia Bukan Untuk Ku


hey sahabat gua *emang ada yang mau sahabatan ama gue-__-* okeh kali ini gua punya cerita percintaan yang sering di temuin di kalangan kalangan remaja gitu deh.. nah ini cerita okehh bingittts gua kutip dari buku tahunan SMP gueee lohhhhhhhhh baca deh soalnya buat nambah pengalama getohh...
*iklannn*

awal masuk sekolah pasti ada MOS yaitu Masa Orientasi Siswa. aku menginjak ke SMP. bersama teman-temen SD ku dulu aku berkumpul dan membicarakan tentang MOS. "Gadis..," itu julukan ku "teman-teman" kata ku menghapiri mereka "kamu gugus mana?" tanya Vhe, teman ku. "ini aku cari nama ku gak ketemu-ketemu" kata ku mengusap keringatyang membasahi wajah ku. "yaudah kita cari bareng-bareng yukk" ajak Ze, temanku. kami bertiga mencari nama ku yang sejak tadi ngakk ketemu-ketemu. "gadis, sini deh" kata Ze memanggilku, "ada nama ku?" tanya ku penasaran, " ininih kita satu gugus, Gadis Grittenatha Gladia, Zeazahra Modhyantias, Vhealovin Jhuastian," kata Ze membaca nama kita bertiga. "wah hebat kau ze. dari tadi aku cari gk ketemu" kataku memuji ze. "yaudah kita masuk yukk." ajak vhe

hari pertaman MOS itu sangat membosankan bagi ku. apalagi harus berpanas-panasan untuk upacara pembukaan MOS. banyak korban pingsan di lapangan sekolah itu. tenggorokanku mulai kering dan sungguh membuat kepalaku menjadi pusing. tak lama, aku aku merasa sudah tak berdaya dan aku pingsan. taka lama aku terbangun dan ternmyata aku berada di UKS sekolah, bersama anggota PMR yang menjadi kaka kelas ku waktu itu. aku masih lemas untuk beranjak dari tempat tidur, dua sahabat ku datang unutk menjengukku. dan aku dituntun untuk menuju kebali ke kelas.sampai dikelas aku menerima materi awal-awal perkenalan. ku tatap wajah seorang cowok yang berada di sebrang meja ku saat itu. sebelu materi di mulai, absensi siswa MOS saat itu dipercepat.berpasang-pasangan, dan tak kusangka namaku dipanggil dan cowok yang berada di sampingku tadi juga maju dan ternyata dia bernama Arezaldhi Biransanjaya.

setelah tanda tangan kehadiran, kami kembali ketempat duduk semula. materi pembelajaran unutk jam pertama telah usai bel pun berbunya menandakan wakutu istiraha. aku, vhe dan ze menyergap kantin sekolah dan berdesak-desakan. dan ku lihat lagi cowok yang mempunya nama Arezaldhi Biransanjaya sedang asiknya mengobrol dengan teman barunya di depan kela. sepertinya aku merasakn yang namanya cinta pandangan pertama. sudah 15 menit waktu untuk istirahat. waktunya masuk kembali untuk bermain dan belajar.

MOS sudah berjalan 3hari. hari ini adalah hari terakhir MOS. dengan aturan hari ini, aku memakai kaos kaki berbeda warna, dengan rambut yang dikuncir sangat banyak seperti orang gila. semua murid MOS mengikuti upacara penutupan MOS, hari yang panas untuk melakukan upacara. seperti biasa kalo panas banyak korban pingsan dan akhirnya upacara di percepat. hari ini adalah hari pertama aku masuk sekolah. bisa ketemu banyak temen baru. mereka semua baik kepadaku. saat aku berkenalan dengan salah satu temean ku bernama Algela Radista, mata ku teralihkan oleh satu sosok yang mungkin pernah aku kenal. saat ku tatap pekat wajahnya ternyata dialah Arezaldhi Biransanjaya.
"dia kan.." gumamku dalam hati. "halo? kenapa melongo gitu dis?" tanya gea menepuk bahu gadis. "emmmm" aku kaget olehnya, "kenapa?" tanya gea kepo, "oh gapapa kok gapapa.." kataku.gea melihat ku dengan tatapan bingung. "gadis" sapa ze dan vhe, "eh kalian.." kataku.vhe dan ze tersenyum kepada gea. "ini gea" kata memperkenalkan. 

aku, vhe, ze, dan gea sudah berteman sejak lama sudah lima bulan aku bersama-sama dengan mereka di kls 7C. tiba-tiba perbincangan ku tersentak oleh sosok cowok yang memasuki kelas ku. dia.. dia... "dis knp?" kata ze, " emmm gpp.." kata ku " knp sih...?" kata gea, "iya pelit ya gk mau ngasih tau.." kata vhe."o0 itu toh yang membuat kamu melongo..." ucap gea sambil memandangi Arezaldhi, "oh ternyata ada yang lagi kasmaran nih...?" ucap ze menggodai gadis. "oh.. oh.. dan oh.. itu toh" kata vhe. "apasih kalian ini..." ucap gadis yang merasa malu dan meninggalkan mereka.
suatu hari ulang tahun sekolah ku. setiap kelas harus menampilkan minimal 1 pementasan. semua teman kelas ku memilih ku untuk bernyanyi solo. tapi aku seorang remaja yg demam pnggung. dan akhirnya aku ditemani gea yg suaranya lumayan bagus juga sih.. malam ulang tahun itu tiba pas dengan bertepatan dengan hari ualang tahun ku. "enjoy saja diss.." kata gea "aku demam panggung nih.." kata gadis "tenang saja kan ada reza yg akan melihat" ejek gea "jd nama panggilannya reza," kataku tersenyum.

acara itu pun dimulai. dimulai jam 9 dilanjutkan kelas 8 lalu menuju kelas7. penampilan yang begitu spektakuler telah ditampilkan penuh semangat. beribu-ribu tepuk tangan mengiringi suasana tersebut. tiba giliran ku dan gea yang tampil.jantung ku semakin berdebar dengan kencang, tepuk tangan pun mulai terdengar. dalam hitungan detik syair lagu akan mulai dinyanyikan. keringat dingin menyelimuti seluruh tubuhku. dengan perasaan yang tak karuan aku mulai melantunkan lagu kesukaan ku itu, dan aku sudah mulai enjoy. ketika aku memandang suatu arah, aku melihat reza yg tersenyum kepadaku dan aku membalas senyumannya, lagu pun usai ku nyanyika. pertunjukan bermacam-macam ada dance, drama, nyanyi, pelawak, samapi dengan band.

hari itu adalah hari yang menyenangkan bagiku yang melihat reza tersenyum kepadaku. ke esokan harinya seperti biasa masuk sekolah. aku yg sedang menuju kelas dan tibatiba vhe, gea dan ze menarikku "mau kemana?.." kata ku kepada vhe, gea dan ze, vhe, gea dan ze mengajakku ketempat sepi, ze menatapku denga serius dan berkata " diss kamu suka ama reza..?" "emm, iya.." denga malumalu. "aku mempunya info" kata ze "apa??" balas ku "ternyata reza sudah punya pacar..! kamu tau Viona Adelima ka?" kata ze sedangkan vhe diam mencermati cerita. "ya aku tau dia." kata ku "dialah pacarnya reza" kata ze "jadi selama ini aku mencintai orang yang salah?" kataku meneteskan air mata. "kamu gak salah mencintai dia, toh juga si viona bukan istrinya baru pacar.. cuman kamu belum beruntung mendapatkannya!" kata vhe "sudahlah dis, kenapa harus menangis karena cinta?" hibur gea. " iya dia bukan sosok yang baik buat kamu, banyak yang mau ama cewe secantik kamu kaleee..." kata vhe "tapi aku udah terlanjur sayang dengan dia, dia pun sudah dekat dengan ku seolah-olah memberi harapan kepada ku" kata ku "iya tapi mau diapain lagi, dia sudah punya pacar, kamu mau dibilang pengganggu hubungan orang?" kata ze "enggak sihh,," kata ku "yasudah kita taken yang lain, sapa tau ada yg lebih lebih dari dia.." kata gea "okelah, aku akan berusaha" ucap ku sambil menghapus air mata. setelah itu gadis memeluk mereka bertiga :) end..


Twitter :  @NovaAngelia

Jumat, 08 Maret 2013

Hantu Noni Belanda Berkaki Kuda


heyheyhey kali ini gua punya cerita nih sahabat LOLs ya sebenernya ini bukan cermis cuman konon gitu deh alias cerita lama yg udah beredarrr dari kapan taun gitu dewh yang gua kutip dari suatu situs ... kalo kemaren tentang sinden nah sekrang tentang hantu Belanda gitu deh.. mau lebih jelas nyokk baca  .. 
*iklanlewat*

**********************************************************************
Benteng Vredeburg Yokyakarta, yang dibangun Sri Sultan Hamengku Buwono I di tahun 1760 atas permintaan Gubernur Jendral Belanda WH. Van Ossenberch, kini telah beralih menjadi sebuah museum. Disamping itu, sering juga dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan kesenian dan pemeran. Dengan begitu, bekas benteng VOC ini sehari-hari selalu ramai.

Walau begitu, benteng pertahanan yang awalnya bernama Rustenburg ini ternyata masih angker. Konon benteng tua ini dihuni hantu wanita bule berkaki seperti kuda. Bahakan terkadang juga muncul defile serdadu berseragam kompeni jaman dahulu. Konon, pasukan itu muncul tanpa kepala.

Parno, 45 tahun, penarik becak yang biasa mangkal di depan Pasar Beringharjo, pernah ditemui hantu noni cantik berkaki kuda itu sekitar 3 beberapa bulan yang lalu. Kejadiaannya di atas pukul 24.00 WIB. Ketika itu, warga Sewon Bantul ini merasa lelah menunggu penumpang dari pengunjung lesehan Malioboro.

Saat menjalankan becak perlahan-lahan di depan Benteng Vredeburg, dari arah gerbang benteng itu, muncul wanita cantik dengan gaun panjang. Nalurinya sebagai penarik becak langsung bekerja. Parno coba mendekati wanita bule cantik itu. Dia menawarkan jasanya.

“Saat wanita menyibakkan kakinya, ternyata berkaki kuda. Nyaris saja pingsan dibuatnya. Becak saya genjot cepat-cepat meninggalkan tempat itu sambil berteriak ketakutan,” ceritanya.
Lain lagi Haryanto, warga Pakualaman, Yokyakarta. Saat itu dia mendapat tugas jaga stand pameran senirupa pada saat Festivai Kesenian Yokyakarta (FKY). Maklum saja karena pameran senirupa banyak lukisan yang mahal harganya, sehingga harus dijaga ekstra ketat agar tidak jadi sasaran maling.

Saat dini hari, dia melihat ada suara aneh dari beberapa bangunan di Benteng Vredeburg. Kemudian terdengar seperti pasukan yang lagi bersiap untuk berbaris dengan aba-aba bahasa belanda. Derap sepatu Belanda itu datang seperti mendekati tempatnya berjaga.
“Yang membuat saya berteriak ketakutan, karena sepasukan serdadu yang datang itu tanpa kepala. teriakan saya membuat geger yang jaga di stand yang lain. Anehnya yang melihat kejadian mengerikan itu cuma saya sendiri,” kisahnya.

Tahun 1988, saat diadakan renovasi Pasar Beringharjo, jeritan muncul membuat takut para pekerja yang tidur dibedeng-bedeng yang terletak di kawasan dekat benteng. Teror jeritan itu baru berhenti, setelah beberapa pekerja menemukan kerangka yang dikubur disebelah utara Benteng Vredeburg. Oleh para pekerja, kerangka yang kemungkinan adalah tawanan dari sel yang berada di Benteng Vredeburg dipindahkan ke pemakaman umum.

Benteng Vredeburg memang merupakan tangsi militer. Ada dua jenis tahanan, yaitu sel untuk rakyat atau kawula yang menentang pemerintah panjajahan Belanda yang berada di sebelah barat pojok utara yang kini telah dirubah menjadi musholah untuk para pengunjung dan petugas benteng Vredeburg. Satu lagi adalah sel yang berada di sebelah timur pintu gerbang benteng. Bangunan lebih mewah. Tampaknya ini merupakan tempat tahanan bagi orang-orang VIP atau para bangsawan Keraton Yokyakarta yang dianggap makar terhadap para penjajah Belanda. Termasuk juga para pengikut Pangeran Diponegoro ditempatkan disel ini sebelum dibuang keluar pulau jawa.

Benteng pertahanan VOC ini berfungsi selama 61 tahun, dari tahun 1761-1830. Saat VOC dibubarkan dan diambil alih oleh tentara Hindia Belanda, benteng ini tetap menjadi tangsi pasukan Hindia Belanda. Sampai pada tahun 1942, saat jepang masuk ke Indonesia, saat itu diambil alih dan jadi markas bala tentara jepang. Saat kemerdekaan Republik Indonesia, benteng ini jadi markas besar TNI.

Tahun 1867, Yokyakarta diguncang gempa dahsyat. Gempa ini membuat beberapa bangunan besar monumental di Yokyakarta hancur. Seperti tugu Yokyakarta , Taman Sari, Gedung agung, dan benteng Vasterburg. Karena hancur maka pemerintah Hindia Belanda mencoba membangun kembali benteng ini. Setelah jadi, benteng itu diganti namanya dari Vasterburg menjadi Vrederburg yang berarti benteng perdamaian . Pada saat itu, memang suasana di wilayah Ngayokyakarta hadiningrat lagi aman tidak ada peperangan.

Benteng itu juga dikelilingi parit yang dalam dan jembatan gantung. Bangunan-bangunan kokoh perumahan para opsir , juga sosiatet atau tempat hiburan para serdadu belanda berada dilingkungan benteng. Kuatnya benteng itu terlihat saat terjadi gempa yang melanda wilayah DI Yokyakarta pada tanggal 267 Mei 2006 lalu. Benteng Vrederburg tak mengalami kerusakan yang berarti.

Twitter : @NovaAngelia

Jumat, 01 Maret 2013

Sinden Pasudan ..

 


Hola guys,, gua punya cermis nih emm,, bukan gua sih yang punya cermisnya cuman nih cermis gua kutip dari "@WOWkonyol" jadi ini cermis tentang di gunung gitu deh ... okehh kita mulai aja cermisnya ....
*iklan lewat*

Suatu hari ada anak gunung sejati guys, nah suatu hari dia menjamah gunung salak, di bogor...
nah karena ini kisah nyata.. jadi beda ama cermiscermis yang lainya..
ceritanya, 3 orang temen gua ini lagi penat sama rutinitas kota. buat ngisi paru-paru pake oksigen seger, 
3 sobat ini memutuskan untuk wisata naik gunung yah di gunung salak, bogor. 3 sobat itu bernama terta, dio, fian *nama karangan*
kejadiannya kirakira 2 ato 3 tahun yang lalu, LOLS.. 
waktu itu hari kamis, mereka sengaja pilih pra-weekend supaya ga terlalu rame di gunungnya, kalo gunung kan biasa dikenal pos-pos gitu yah. pos ke1 di kaki gunung, pos ke2 di lutut gunung, pos ke3 di puncaknya*emm gatau deh* nah.... kalo udh di pos 3 ini, alias pos terakhir, biasanya di sini ga ada sumber air. suasanya juga udah hutan lebat gitu deh guysss,,
hari mulai senja, nah mereka bertiga ini, mendirikan tenda di sekitar lokasi pos 3 itu, ke3 sobat itu berniat untuk bermalem di tenda sampai besok subuh.

eh iya pos itu cuman sebutan lokasi aja ya bukan berarti disana ada bangunan mirip gardu atau sejenisnya.
nah ke3 sobat itu bangun tenda di tanah yang sedikit lapang, karna baru jelang maghrib, suasana masih baru meremang atao belom terlalu gelap gitu, tapi dingin...
sambil istirahat, dan cuaca yg makin dingin ke3 sobat itumulai bikin api unggun, masak mie, ngobrol ngalor ngidul sambil minum-minum arak gitu buat ngangetin badan. suasana udah mulai gelap tuh.. angin lewat aja udah ngerasa nusuk bangett, "gatau kenapa dinginnya kayak gak biasa gitu" kata terta  "iya ter, baru gua mau ngomong gitu..mana cuman bawa jaket satu lagi.. asli ini anehh" sahut dio. 
sambil terus mempertahankan api unggun tetep nyala, ke3 sobat itu terus saja bercengkraman, saling berprasangka, saling bertanya-tanya soal alam. samapai akhirnya, angin yang lumayan kenceng mengibas sekitar situ... dan dinginnyaaa gak ketolongan guyss.. dan mereka makin panik dan bertanya-tanya 'ada apa ini?' beberapa waktu kemudian suasana malah mendadak senyap, suara angin suara jangkrik, sampai suara binatang" lainnya mendadak berenti... dan benerbener senyap total, api unggun pun juga meredup. bibir ke3 sobat itu terkatup rapat, ga berani mengeluarkan suara sedikit pun... pokoknya anehhhh suara gemuruh alami khas hutan yg berhenti itu persis seperti suara kelas yang hening saat guru memasuki kelas...
yang mereka rasain.. keheningan alam itu seakan dimaksudkan untuk menyambut kedatangan seseorang, atau.... sesuatu, pokonya ganjil abiss deh. seolah ada sesuatu yang akan lewat, lalu mendadak sunyi untuk menghormati kedatanganya.. ini yang di curigai ke3 sobat itu.

mereka saling berpandang lalu duduk rapat. dan tiba-tiba dari kejauhan, mereka mendengar suara lagi mengalunkan nyanyian... nyanyian sunda indah bangettt suaranya melengking .. tapi enak di denger. karena ke3 sobat itu kebetulan org sunda jelas merka gk asing ama nada nyanyian iyu. lagu "Tilam Sono"  "Ieu lagu tilam sono, nyanggakeun.. ka nu ngadungu..."  begitu sepenggal liriknya.
cengkoknya sempurna, persis seperti penyayi sinden profesional. ke3 sobat itu langsung merinding dong.. gimana mungkin di tengah hutan kayak gini ada sinden nyanyi? antara gak ada kerjaan, sampe ga waras. suara itu kedengaran terus ama mereka,, jauh bangettt, tapi jelass. ke3 sobat itu saling berpandangan.
"lo pernah denger kan fi, kalo suara aneh kedengeran jauh itu artinya dia deket banget?" kata terta sambil terus merapatkan tubuhnya. "anjritt lu! malah nakutnakutin1" kata fian. sementara suara sinden itu masih terus mengalunkan lagu tilam sono. lagu tilam ini isi liriknya tentang kerinduan. "ini lagu obat rindu, silahkan dengerkan..." kira-kira gitu deh arti dari lagu tila sono lagu yg dinyanyikan sinden itu yang dialunkan seolah memang kepingin menghibur pendatang yang nekad dateng disaat gunung sepi.
apalagi suara itu, akhirnya makin kesini makin kedengeran jelas.. makin mendekat makin membahana.. bikin makin pipis dicelana... dan ke3 sobat itu makin panikkk. suara sinden itu terus bersuara seolah nyanyi sambil jalan dan mendekat ke arah mereka.

ke3 sobat itu makin beraptttt, makin membeku, dan makinn merinding hebat! api unggun makin meredup, apinya, apinya cuman berpendar di sekitar mereka.. sementara nyanyian sinden malah makn cetar bikin suasana makin gila!! suara itu makin mendekat, seolah hanya sejengkal dari belakang kepala..
nah kejanggalan ini itu akhirnya terjawab. ke3 nya langsung melompat dari duduknya ketika melihat dari hanya beberapa meter, tampak siluet sinden berkebaya lusuh tengah menari mengepakan selendangnya membelakangi mereka!!
gerakanya sangat halus, tangannya meliuk gemulai menarikan gerkan jaipong dengan apikkk. sementara kepalanya meneleng-neleng khas sesuai irama. ke3 sobat itu udah tenggelam dalam keterkejutan hebatt sedrai tadi!!, tapi gk mampu bergeming. mata mereka terus mentap ketakutan ke arah sinden..
"Ieu lagu tilam sono, nyanggakeun.. ka nu ngadanu~ Ieu lagu tilam sono, nyanggakeun.. ka nu ngadanu~" sinden pasundan itu terus saja nyanyi. posisi masih membelakangi ke3 sobat yang lagi berpelukan tersebut. dalam gerakan tarian yg masih meliuk, sang sinden ga berhenti membuat mereka ketakutan. sesaat kemudian, sinden pasundan itu melayang perlahan mendekati ke3 sobat itu. tubuhnya perlahan mulai berbalik,, untuk menampakan wajahnya! BURRRRR ke3 sobat langsung secara kompak lari pontang panting ketika wajah sinden itu mendelik, dan terlihat tanpa ke2 bola mata!

nah, beberapa jam setelah insiden itu ke3 sobat ini sempet berpencar dan nyasar di hutan, LOLs. butuh waktu 22 jam buat menemukan jln keluar. nyampe di pos 1 keesokan harinya, jam yang sama selang beberrapa jam kemudian.. kata orang setempat, penampakan sinden-sinden. biasanya mereka muncul tiap jam maghrib dan suasana lagi sepi.. menurut narasumber, gunung salak itu dulunya tempat persembunyian tentara jepang.mereka bawa sinden kesana buat menghibur.. nah begitu mereka kembali ke bawah, sinden-sinden itu di bantai kerena dianggap udah selesai melakukan 'tugasnya'. tau dong ya tugas apa yg di maksud?
sampai sekarang katanya sih penampakan arwah penasaran sinden-sinden pasundan masih eksis.. 
kalo kamu beruntung, pasti ketemu.. gih sono *kalo mau coba*


Twitter: @NovaAngelia